23 Februari 2016

Tumbuhnya Cinta Kasih Nyarai


Oke, ini adalah tulisan  yang akan meramaikan blog yang tidak penting-penting amat ini. Tulisan ini tentang pengalaman menuju salah satu tempat wisata yang berada di Sumatera Barat yaitu tepatnya di Lubuak Aluang Kab. Padang Pariaman.

Bermula dari sudah bosannya dengan suasana tak nyaman lingkungan yang itu-itu aja (read : suasana kerja), kali ini ibung mengajak beberapa sanak family dan teman-teman untuk sekedar nyebur ke alam dengan maksud hati menyegarkan jiwa dan raga. Ketika itu ibung mengajak, Yudha Piliang, etek Febri Zahro Aska dan Rama Anggun Sari (ehem ehem..hehe).

Bertepatan dengan moment libur ied adha tgl. 26/09/2015 akhirnya dengan segenap hati dan keteguhan jiwa kami berangkat dari kampuang tercinta Koto Panjang Kec. Koto VII Kab. Sijunjung ke Lubuak Alung Kab. Padang Pariaman untuk bercengkrama dengan eksotiknya keindahan Nyarai. Perjalanan darat kami tempuh selama lebih kurang 4 jam. Oohh iya, hampir lupa, perjalanan menuju nyarai akhirnya juga diikuti oleh my beloved sister Intan Cahyani, Aulia (ketua koalisi), Hanah (kawan Aulia), Diana dan Brother Aulia (lupa nama). Akhirnya, jumlah Tim kami menjadi 9 power ranger dengan ketua Aulia…haha


Sebelum menuju lokasi nyarai, kami singgah terlebih dahulu di lapau/restoran (yang pastinya sudah jelas masakan padang) untuk membeli beberapa bungkus nasi paket rames yang akan disantap ketika sudah sampai di lokasi nyarai. Hal ini sangat penting,. Kenapa ???....nah inilah ceritanya (dari tadi belum cerita emangnya ???)


Menuju nyarai ditempuh dengan berjalan kaki mulai dari pos registrasi. Di pos registrasi kita akan dipungut biaya sebagai uang masuk kawasan nyarai yang besarnya kalau tidak salah Rp 5,000 – Rp 10,000/orang (agak lupa berapa pastinya, karna bukan saya yang bayar…hehe). Nah dari sini kita difasilitasi seorang guide. 


Bismillahirrahmanirrahiim, perjalanan pun dimulai. Trek awal sampai menuju lokasi air terjun nyarai bisa dikatakan tidak terlalu berat, karena tidak ada jalur yang terlalu menanjak. Ditengah-tengah perjalanan kami disuguhi oleh kebun-kebun warga sekitar, hutan lebat, dan diiringi oleh desiran aliran sungai. Dan ternyata untuk sampai ke lokasi nyarai kami harus menyebarangi sungai dengan berjalan.


Istirahat di tengah perjalanan sambil disuguhi alaminya hutan rimba
Derasnya air sungai, lebih keras perjuangan kami...hehe


Setelah satu jam lamanya perjalanan akhirnya kami sampai di nyarai. Assalamu’alaikum Nyarai sapa kami. Dan memang keindahan Nyarai membuat semua rasa capek dan letih di perjalanan menjadi hilang. Di lokasi nyarai ini sudah terdapat tempat sholat (walaupun seadanya) dan warung-warung untuk skedar membeli minuman dan mie.  Di Nyarai, selain kami menikmati keindahannya, kami juga menikmati airnya yang sangaattt segar dan dingin bbbrrrrrrr…. Dan pastinya, kalau ada tempat yang indah pasti meninggalkan jejak kayak gini, :

Wajah Alami Nyarai

Wajah Alami serius capek Tim 9 (tapi tetap bisa senyum)

Bagi yang berpasangan juga bisa foto 
seperti yang mereka berdua contohkan ini...hehe

Dan bisa juga mengabadikan bukti kekompakan tim kayak gini



Setelah puas menikmati dan bercengkrama dengan nyarai, akhirnya kami memutuskan untuk segera balik ke pos nyarai sebelum hari gelap dan bersiap untuk pulang. Tidak sama seperti berangkat, perjalanan pulang agak terasa lebih cepat (selalu begitu kayaknya). Setiba di pos nyarai, kami bersih-bersih. Dari sini saya, etek Febri zahro Aska, yudha Piliang, rama Anggun sari dan Intan berpisah dengan Aulia, Hanah, Diana dan bro Aulia karena pulangnya tidak satu tujuan…hehe


Diperjalanan pulang ke rumah kami (saya, etek Febri zahro Aska, yudha Piliang, rama Anggun sari dan Intan) meyempatkan singgah dulu di kota padang untuk sekedar makan malam di Kawasan Hotel Pangeran (read : Warnas ) yang tempat, fasilitas, suguhan Minas dan teh taluanya yang selalu menjadi favorit saya,…hehehe

Isi perut sebelum lanjut pulang...hehe
Nah kembali kepada judul postingan ini, saya mengucapkan selamat kepada Yudha Piliang dan Hanah yang akhirnya hati mereka disatukan setelah perjalanan ini. Terkadang rasa, cinta memang tak mengenal ruang dan waktu, saat dia tumbuh dan disiram serta dipupuk akhirnya dia mekar dengan subur… nahh ini dia pasangan Nyarai kita

Bukti authentic...hehe....Sorry yudh, dibajak dari akun Pathnyo V^-^

Sekali lagi Selamat buat kalian berdua dan semoga Langgeng…Aamiin





Tidak ada komentar:

Posting Komentar